Versi CetakVersi Cetak
The Power of View
Saat menumpang andong untuk menuju rumah neneknya, seorang anak bertanya pada ayahnya, ”Ayah, mengapa kuda itu memakai topeng?” Ayahnya menjawab, “Itu bukan topeng, tapi biasa disebut kacamata kuda, yang dipakaikan kepada kuda agar dapat lebih fokus pada perintah kusir dan tidak terganggu hiruk-pikuk lalu lintas sekitarnya. Dengan begitu, kudanya dapat berjalan dengan baik dan lancar.”

Saat memasuki sebuah gang kecil, kusir menarik tali kekang kuda untuk berbelok karena ternyata jalan yang ditempuh salah. Sang anak pun kembali bertanya, “Ayah, kok kita nyasar ke jalan yang salah, padahal kudanya sudah fokus karena pakai kacamata?” Dengan tersenyum sang ayah menjawab, “Siapa bilang? Kita tidak nyasar. Justru kita baru saja menemukan jalan baru, tapi perlu diingat, jalan ini jangan dilalui saat kita mau menuju rumah nenek. Fokus tidak selamanya berarti kita akan mendapatkan kebenaran, tapi fokus itu akan membuat kita bersemangat memperbaiki dan memulai kembali kebaikan saat kita melakukan kesalahan.”

Perbincangan ayah dan anak itu terkesan sederhana, tapi penuh makna. Perbincangan itu mengingatkan kepada kita bahwa dalam setiap peristiwa, dengan memunculkan sudut pandang positif akan membuat kita bahagia dan selalu optimis. Dengan bahasa sederhana pula, sang ayah itu mengajarkan kepada anaknya maupun kita semua untuk melihat sisi lain yang penuh hikmah dan pada saat yang sama menghilangkan sudut pandang negatif. Dengan sudut pandang positif dan melihat sisi kebaikan dalam berbagai keadaan, dapat membuat kita terhindar dari keluh kesah, beban hidup terasa lebih ringan, bahkan perasaan bahagia dan optimis akan senantiasa menyertai kita.

Orang dengan sudut pandang (view) yang positif, akan menghilangkan kata menyerah dalam kamus hidupnya. Dalam berbagai situasi, dia dapat merasa nyaman karena menganggap itu adalah bagian dari proses yang harus dijalani dengan penuh keikhlasan.

Sahabat Mitra Bisnis, banyak alasan yang mendorong untuk menyerah dalam memperjuangkan sesuatu. Tapi, kita bukan bagian dari orang-orang seperti itu. Kita sudah sangat terlatih untuk menggunakan sudut pandang yang selalu positif, sehingga saat kita menghadapi situasi yang menurun, kita semakin bersemangat karena sadar bahwa sedikit lagi akan menemui jalanan menuju puncak. Saat kita menemui kegagalan, kita juga semakin bersemangat untuk memulai kembali, karena kita tahu bahwa kegagalan itu telah mengantarkan kita semakin dekat dengan sukses. Ingatlah, orang yang bermental sukses selalu kelebihan satu alasan yang memacu dia untuk mencoba kembali. Sebaliknya, orang yang bermental gagal, selalu kekurangan satu alasan untuk memulai sehingga dia tidak pernah melakukan apa-apa, yang pada akhirnya tidak mendapatkan apa-apa.

Sudut pandang positif dan negatif ibarat dua sisi pada satu mata uang. Batasnya sangat tipis. Mental kitalah yang akan menjadi penentu sisi mana yang akan kita gunakan. Mental positif pula yang menjadi salah satu penyebab Thomas Alfa Edison terus berkarya untuk mewujudkan lampu pijar impiannya setelah ratusan kali sebelumnya mendapatkan kegagalan. Saat ditanya apa yang terus membuat Thomas Alfa Edison yakin berhasil menciptakan lampu pijar setelah hampir seribu kali gagal, beliau menjawab, ”Kebanyakan orang gagal karena dia memutuskan untuk berhenti pada satu titik, padahal pada titik itu kesuksesan sudah sangat dekat. Saya bukanlah orang itu.” Nah, Sahabat Mitra Bisnis, karena kita ditakdirkan untuk sukses, maka mari kita kejar sukses itu dengan tanpa henti, dimulai dari menggunakan sudut pandang positif.

Diposting oleh Jamil
Kamis, 16 Juni 2016   Jam 01:06:56
Rubrik : Motivasi - dibaca : 1,478 Kali




Pusat Layanan Informasi

LAYANAN KEMITRAAN
Senin - Sabtu
Jam 08.00-16.00
HP/WA :0813-8263-6885

Main Office

PT SHAD GLOBAL INDONESIA

Kantor Pusat
CIBIS NINE Lt. 11
Jl. TB Simatupang No. 2 Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560

Kantor Operasional
Jl. Moh Kahfi II No.28 C Jagakarsa
Jakarta Selatan - DKI Jakarta 12630
Telepon: (021) 2179 8344
Email:administrasipemasaran@shadnetwork.com
Website: shadnetwork.com

Disclaimer
Kode Etik (GBPU)

Jadwal Shalat

Subuh : 04:06
Dzuhur : 11:40
Ashar : 15:03
Maghrib : 17:53
Isya : 19:06
Jadwal Shalat untuk DKI Jakarta dan sekitarnya