Versi CetakVersi Cetak
Jaga Daya Tahan Tubuh Kita Hindari Terjangkit Virus Zika

Cepatnya penyebaran informasi melalui internet, memungkinkan kita mengetahui apa yang terjadi belahan dunia lain dengan begitu cepat. Baru-baru ini tersebar informasi bahwa di daerah Amerika Latin sedang mewabah suatu penyakit yang cukup mencengangkan dunia. Penyakit ini tidak terlalu berbeda dengan berbagai penyakit lain, lalu mengapa begitu heboh dibicarakan orang? Jawabannya, karena dampak dari penyakit ini cukup fatal. Bila menjangkiti ibu yang sedang hamil sangat berisiko pada perkembangan sang jabang bayi sampai usia dewasa nanti. Apa penyebab penyakit yang sedang heboh itu?

Penyakit ini disebabkan oleh virus Zika. Virus ini dibawa oleh nyamuk yang cukup popular, Aedes Aegypti. Jenis nyamuk ini dikenal sebagai pembawa virus dengue yang menyebabkan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Infeksi virus Zika diduga memiliki keterkaitan dengan kelahiran bayi berkepala sangat kecil (mikrosefali). Para ibu di Amerika Latin (khususnya di Brazil) yang terinfeksi virus ini saat hamil dapat melahirkan bayi dengan kondisi seperti itu, sehingga perkembangan otak si kecil jadi terganggu. Inilah alasan yang membuat masyarakat begitu takut bila sampai terinfeksi virus Zika. Sedikit saja gangguan perkembangan otak dialami oleh bayi, akibatnya sangat nyata jika bayi yang bersangkutan dewasa nanti, yaitu berpengaruh kepada perkembangan kecerdasan, psikologi, kepribadian, dan fisik.

Saat seseorang terinfeksi virus Zika, awalnya akan merasakan demam mendadak, lemas, kemerahan pada kulit badan, punggung, kaki, serta nyeri otot, dan sendi. Beda dengan dengan infeksi virus dengue, pada infeksi ini mata pasien akan merah karena mengalami radang konjungtiva atau konjungtivitis. Penderita juga akan merasakan sakit kepala. Pemeriksaan laboratorium sederhana biasanya hanya menunjukkan penurunan kadar sel darah putih seperti umumnya infeksi virus lainnya. Berbeda dengan infeksi demam berdarah, infeksi virus Zika tidak menyebabkan penurunan kadar trombosit. Masa inkubasi virus hampir mirip dengan infeksi virus dengue yaitu beberapa hari sampai satu minggu. Sekilas infeksi virus Zika hampir mirip dengan virus dengue sehingga adanya infeksi ini sering kali tidak terdeteksi karena umumnya gejalanya ringan.

Waspada dan khawatir boleh saja, tapi tidak perlu berlebihan apalagi paranoid. Kita harus tetap tenang, karena infeksi virus hanya terjadi pada seseorang yang memiliki daya tahan tubuh rendah ditambah lingkungan yang mendukung bagi perkembangan virus. Solusinya sederhana, yakni dengan membiasakan pola hidup sehat sehingga daya tahan tubuh kita selalu tinggi. Selain itu kita harus menjaga lingkungan agar selalu dalam kondisi bersih, sehingga dapat mencegah perkembangan virus. Budaya hidup bersih dan sehat adalah proteksi pertama kita untuk menghindar dari penyakit ini.

Sebagai pendukung untuk meningkatkan daya tahan tubuh, kita dapat mengkonsumsi herbal SHAD NIGELLA PLUS, SHAD IMUN, Madu SALSABIL Royal Jelly, Sari Kurma Ginseng SALSABIL, dan produk minuman kesehatan seperti Sari Temulawak, Sari Temumangga, dan Sari Alang-alang). Insya Allah berbagai herbal ini dapat menjaga daya tahan tubuh tetap baik sehingga mencegah berbagai dari infeksi virus, bakteri, jamur, dan lain sebagainya.

 

#herbalpenguatimunitas #herbaluntukimunitasanak #herbalimunitastubuh #viruszikadiindonesia #viruszikawikipedia #viruszikaberasaldarinegara #viruszikapadabayi #viruszikapadabayidapatmenyebabkan #viruszikamenyerangbagiantubuh #viruszika

Diposting oleh Admin
Rabu, 15 Juni 2016   Jam 02:06:12

Rubrik : Kesehatan - dibaca : 1,697 Kali



BERITA TERKAIT


    Pusat Layanan Informasi

    LAYANAN KEMITRAAN
    Senin - Sabtu
    Jam 08.00-16.00
    HP/WA :0813-8263-6885

    Main Office

    PT SHAD GLOBAL INDONESIA

    Kantor Pusat
    CIBIS NINE Lt. 11
    Jl. TB Simatupang No. 2 Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560

    Kantor Operasional
    Jl. Moh Kahfi II No.28 C Jagakarsa
    Jakarta Selatan - DKI Jakarta 12630
    Telepon: (021) 2179 8344
    Email:administrasipemasaran@shadnetwork.com
    Website: shadnetwork.com


    Jadwal Shalat

    Subuh : 04:06
    Dzuhur : 11:40
    Ashar : 15:03
    Maghrib : 17:53
    Isya : 19:06
    Jadwal Shalat untuk DKI Jakarta dan sekitarnya