Versi CetakVersi Cetak
Inilah Sebagian Pemicu Angka Penderita Batu Ginjal di Indonesia Tinggi

Prevalensi penyakit batu ginjal di Indonesia relatif tinggi jumlahnya, yakni sekitar 0,6% dari populasi. Artinya 6 dari 1.000 penduduk menderita batu ginjal. Penyakit ini dapat terjadi pada pria maupun wanita. Namun fakta di lapangan, diketahui pria lebih banyak menderita batu ginjal dibandingkan wanita. Penyakit batu ginjal paling banyak terkait dengan obstruksi saluran kencing pada pria. Mengapa angka penderita batu ginjal di Indonesia relatif besar?

Sahabat Mitra Bisnis, percaya atau tidak, salah satu penyebab tingginya angka penderita batu ginjal di Indonesia adalah faktor iklim. Kok bisa? Di Indonesia yang beriklim tropis menyebabkan kondisi cuaca relatif lebih panas. Salah satu dampak orang yang tinggal di wilayah beriklim panas adalah lebih mudah mengalami dehidrasi (kekurangan cairan tubuh). Saat seseorang beraktivitas terlalu padat, sementara cairan tubuhnya kurang, maka ginjalnya akan bekerja lebih keras. Untuk menjaga keseimbangan cairan, maka ginjal akan menahan cairan dan elektrolit tubuh, sehingga membuat urin menjadi lebih pekat.

Urin yang pekat dan tidak dikeluarkan dalam waktu lama, akan membentuk kristal-kristal padat. Kristal ini berasal dari garam kalsium, oksalat, asam urat, sistin, dan zat lain. Kristal ini akan berubah menjadi nukleus. Ketika nukleus sudah ter­bentuk, maka kristal akan te­rus bertambah besar hingga mencapai titik maksimal. Saat sudah tidak dapat tumbuh lagi, maka kristal tersebut akan menyatu dengan kris­tal-kristal lainnya untuk membentuk partikel yang lebih besar dan kita kenal dengan sebutan “batu ginjal.” Batu ginjal ini dapat menyumbat saluran kencing sehingga membuat penderitanya akan merasakan sakit yang luar biasa ketika buang air kecil. Banyak pakar berpendapat, bahwa sekali orang mengalami batu ginjal, maka terdapat 50% kemungkinan dia akan terkena batu ginjal kembali dalam waktu 10 tahun setelahnya. Batu ginjal adalah salah satu penyakit yang dapat mengurangi fungsi ginjal.

Selain iklim, kondisi lingkungan tempat tinggal juga ada kaitannya dengan batu ginjal. Banyak orang Indonesia yang tinggal di daerah berkapur. Orang yang tinggal di daerah berkapur, kemudian mengkonsumsi air tanahnya, dapat lebih rentan terserang batu ginjal. Hal ini disebabkan air tanah yang terdapat di daerah berkapur mengandung mineral dan kalsium yang tinggi. Terlalu terlalu sering mengkonsumsi air tanahnya, akan menyebab kalsium mengendap di dalam ginjal dan membatu.

Secara umum kita mengetahui bahwa fungsi ginjal adalah untuk menyaring darah dan mengeluarkan zat yang bersifat racun bagi tubuh. Bila ginjal mengalami gangguan, maka risiko racun merusak organ-organ dalam tubuh sangat besar. Untuk mengurangi risiko itu, maka mencegah terjadinya pembentukan batu ginjal di dalam tubuh sangat penting dilakukan. Bila sudah terbentuk batu pada ginjal atau saluran kemih, maka harus segera dilakukan penanganan. Bila tidak, sangat berisiko terjadinya infeksi dan sumbatan aliran urin. Batu dengan ukuran besar akan menyumbat saluran kemih, kemudian dapat memicu pembengkakan dan penipisan ginjal. Akibatnya dapat terjadi gagal ginjal.

Cara mudah pencegahan terbentuknya batu ginjal antara lain dengan:

  1. Membiasakan pola makan yang sehat, dengan mengurangi makanan dan minuman yang terlalu banyak mengandung kalsium, oksalat, asam urat, sistin, dan zat lain pemicu lainnya.
  2. Jaga kecukupan air dalam tubuh dengan minum air putih yang cukup, sehingga produksi urin sepanjang hari dapat dipertahankan secara berkesinambungan.
  3. Hindari menunda buang air kecil.

Selain itu, lakukan pencegahan dan pengobatan dari dalam tubuh dengan mengkonsumsi SHAD SHIPON. SHAD SHIPON adalah kapsul herbal hasil ramuan ekstrak Orthosiphon aristatus (ekstrak kumis kucing) yang mengandung senyawa ortosiphonin dan garam kalium, sehingga sangat membantu untuk melarutkan kalsium, asam urat, fosfat, dan oksalat dalam tubuh, terutama pada kandung kemih, empedu, dan ginjal. Dengan demikian SHAD SHIPON efektif membantu mencegah terjadinya endapan yang menjadi pemicu batu ginjal, batu saluran kemih, dan batu empedu.

Kandungan sinensetin dalam ekstrak daun kumis kucing yang menjadi bahan baku SHAD SHIPON juga berkhasiat sebagai antibakteri, sehingga dapat mencegah berkembangbiaknya bakteri dalam air seni pada kandung kemih. Dengan demikian SHAD SHIPON juga dapat digunakan untuk membantu mencegah dan mengobati infeksi kandung kemih dan saluran kemih. Ekstrak daun kumis kucing dalam SHAD SHIPON juga mengandung methyl-ripariochromene (MRC) yang mempunyai efek diuresis dengan memancing pengeluaran cairan urin, sehingga dapat memperlancar pembuangan air kecil. Insya Allah. Dapatkan SHAD SHIPON hanya di mitrasalur terdekat Anda. (HRM)

 

#SHADSHIPON #methylripariochromene #batuginjal #batuginjalgejala #batuginjalkeluarsaatkencing #obatekstrakdaunkumiskucing #batuginjalpenyebab #Ekstrakdaunkumiskucing #salurankemih #infeksikandungkemihkronis

Diposting oleh Jamil
Senin, 04 Februari 2019   Jam 09:02:49

Rubrik : Kesehatan - dibaca : 2,015 Kali



BERITA TERKAIT


    Pusat Layanan Informasi

    LAYANAN KEMITRAAN
    Senin - Sabtu
    Jam 08.00-16.00
    HP/WA :0813-8263-6885

    Main Office

    PT SHAD GLOBAL INDONESIA

    Kantor Pusat
    CIBIS NINE Lt. 11
    Jl. TB Simatupang No. 2 Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560

    Kantor Operasional
    Jl. Moh Kahfi II No.28 C Jagakarsa
    Jakarta Selatan - DKI Jakarta 12630
    Telepon: (021) 2179 8344
    Email:administrasipemasaran@shadnetwork.com
    Website: shadnetwork.com


    Jadwal Shalat

    Subuh : 04:06
    Dzuhur : 11:40
    Ashar : 15:03
    Maghrib : 17:53
    Isya : 19:06
    Jadwal Shalat untuk DKI Jakarta dan sekitarnya