“Masa lalu adalah histori, masa depan adalah misteri” adalah sebuah ungkapan umum yang sering kita dengar. Dengan ungkapan itu, seringkali orang merasa gambling akan masa depannya, karena konotasinya tak menentu. Pada saat yang sama orang masih sering “terjebak” dengan masa lalu. Bila masa lalu itu dianggap baik, maka dia hanya sibuk menceritakan romantisme dan keindahan masa lalu. Bila masa lalu itu kurang menyenangkan, maka dia lebih banyak merasa trauma untuk melangkah di masa kini. Oleh karena itu, sebagai orang yang optimis dan berpikiran positif, kita harus mengubah ungkapan itu menjadi lebih baik dan konstruktif dengan mengatakan “Masa lalu adalah guru, masa depan adalah harapan.”
Dengan memaknai masa lalu sebagai guru, maka apapun kondisi di masa lalu, dapat kita jadikan pelajaran untuk melakukan hal yang lebih baik di masa kini, sehingga bepeluang dapat meraih kondisi yang lebih baik di masa depan. Begitu juga dengan memaknai masa depan sebagai harapan, kita dapat lebih optimis dan meyakini bahwa apapun yang kita lakukan di masa kini mempunyai kaitan erat dengan kondisi masa depan. Dengan begitu, kita dapat lebih sungguh-sungguh melakukan setiap usaha untuk pencapaian masa depan.
Setiap kita punya masa lalu. Masa lalu kelam tak seharusnya membuat kita pesimis apalagi trauma, karena kita semua tetap punya kesempatan di masa depan. Masa lalu yang indah, seharusnya menghindarkan kita dari rasa terlena, bahkan kita harus menjadikan itu semua sebagai standar agar kita dapat meraih hal yang lebih baik di masa kini dan masa depan. Apapun masa lalu kita, pastilah tak dapat diubah. Tetapi masa depan, sangat besar peluangnya untuk dapat kita ubah. Bagaimana caranya? Tak lain caranya adalah dengan memaksimalkan semua potensi kita di masa kini. Potensi masa kini itu antara lain waktu dan kesempatan untuk belajar, serta kesempatan melakukan berbagai ikhtiar secara sungguh-sungguh.
Bagaimana gambaran masa depan kita, termasuk potensi sukses bisnis di SNW? Sahabat Mitra Bisnis, banyak pakar mengatakan bahwa di antara banyak faktor penentu sukses itu dua di antaranya adalah penentuan target yang spesifik dan proses yang fokus serta mendukung untuk menuju pencapaian target. Untuk mendukung pencapaian sukses itu, Umar bin Khaththab r.a, mengajarkan kita dengan kalimat bijaknya, “Saat kita meyakini akan mendapatkan sebuah kebaikan, maka untuk mencapainya kita harus menyelaraskan antara pikiran, perkataan, dan perbuatan.”
Merujuk dari pendapat yang disampaikan para pakar berdasarkan pengalamannya, serta pernyataan Umar bin Khaththab r.a, maka jelas bagi kita sangat penting untuk terus menata sikap. Sikap itu antara lain senantiasa memiliki mindset yang positif, berkata hanya hal yang positif dan konstruktif, serta melakukan proses yang mendukung secara sungguh-sungguh dan konsisten. Mengapa sikap ini menjadi penting?
Sahabat Mitra Bisnis, ibarat pisau, sikap adalah “benda” yang dapat diarahkan menjadi hal yang positif atau sebaliknya. Bila sikap kita lebih dominan postif, maka semua potensi kita (pikiran, ilmu, keterampilan, kemampuan fisik, dan sebagainya) dapat kita kerahkan untuk melakukan dan meraih hal yang positif. Oleh karena itu, sikap menjadi modal terbesar bagi kita untuk mengoptimalkan potensi positif yang kita miliki.
Sikap jugalah yang membentuk kepribadian dan menentukan kinerja kita. Sikap yang terbuka dengan saran, ilmu baru, bahkan kritik yang membangun dari orang lain, akan membentuk pribadi yang lebih matang dan berkembang. Sebaliknya, sikap menutup diri dari ilmu baru, anti saran, dan antikritik, dapat membuat seseorang sulit berkembang. Tentu saja hal ini dapat berpengaruh negatif terhadap pola pikir, pola kerja, bahkan dengan hasil yang kita harapkan. Bila kita masih belum matang dalam bersikap dan bertindak, itu berarti kita masih terlalu jauh untuk mendapatkan kesuksesan. Nah, Sahabat Mitra Bisnis, bila sukses adalah hak kita semua, bila sukses itu dapat dimiliki pada kesempatan kapanpun, maka tak ada alasan bagi kita untuk menundanya. Bersegeralah menghampiri sukses Anda dengan segala potensi terbaik yang dimiliki. Mulailah langkah pertama dengan mengubah sikap Anda. (HRM)
#PotensiOptimal #optimalisasipotensidiri #optimalisasipotensiekonomidaerah #optimalisasipotensikecerdasandalamduniakerja #optimalisasipotensikualitaspendudukyangberkaitandenganfaktor-faktoryangmempengaruhinya #optimalisasipotensidesadiindonesia #optimalisasipotensikelautandapatdilakukandengancara #potensialoptimalpln #potensiyangoptimal #analisislahoptimalisasipotensikualitaspendudukyangberkaitandenganfaktoryangmempengaruhinya
Diposting oleh Jamil
Kamis, 27 Desember 2018 Jam 08:12:20
Rubrik : Motivasi - dibaca : 1,086 Kali
LAYANAN KEMITRAAN
Senin - Sabtu
Jam 08.00-16.00
HP/WA :0813-8263-6885
PT SHAD GLOBAL INDONESIA
Kantor Pusat
CIBIS NINE Lt. 11
Jl. TB Simatupang No. 2 Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560
Kantor Operasional
Jl. Moh Kahfi II No.28 C Jagakarsa
Jakarta Selatan - DKI Jakarta 12630
Telepon: (021) 2179 8344
Email:administrasipemasaran@shadnetwork.com
Website: shadnetwork.com
Subuh | : 04:06 |
Dzuhur | : 11:41 |
Ashar | : 15:05 |
Maghrib | : 17:54 |
Isya | : 19:08 |