Versi CetakVersi Cetak
Muntah Darah? Apa yang terjadi?
Apakah sebenarnya yang terjadi jika ada seseorang yang muntah darah?” Itulah pertanyaan yang beberapa hari lalu ditanyakan seorang sahabat. Sahabat SNW, saat seseorang mengalami muntah darah (hematemesis) itu adalah sebuah “alarm” atau pertanda bahwa di dalam tubuhnya sedang terjadi perdarahan. Perdarahan itu dapat terjadi di lambung, kerongkongan, atau usus duabelas jari. Berbeda tempat pendarahan berarti berbeda penyebabnya. Volume dan warna darah yang dikeluarkan pun juga berbeda-beda.
 
Saat darah yang dimuntahkan berwarna gelap, umumnya menandakan bahwa perdarahan terjadi pada saluran cerna bagian atas (mulut, esofagus, lambung dan usus kecil bagian atas) yang berjalan lambat dan sudah lama berada di dalam perut. Sedangkan jika darah yang dimuntahkan berwana merah terang, itu sebagai pertanda bahwa telah terjadi perdarahan akut, yaitu perdarahan yang terjadi dalam waktu yang cepat dan dimuntahkan segera.
 
Secara umum muntah darah yang dialami seseorang dipicu oleh adanya:
 
  • Pembesaran Pembuluh Darah di Kerongkongan
Penyebab umumnya adalah sirosis, yaitu terbentuknya jaringan parut di hati akibat kerusakan hati. Hal ini lebih sering terjadi pada pecandu minuman keras.
 
  • Peradangan Lambung
Darah yang dimuntahkan dapat saja karena adanya peradangan di lambung yang disebabkan oleh tukak lambung (luka pada lapisan lambung), gastritis (peradangan karena konsumsi alkohol berlebihan, stres, muntah-muntah yang kronis, atau obat-obatan tertentu), atau kanker lambung.
 
  • Mimisan
Darah yang dimuntahkan dapat juga berasal dari darah yang tertelan dari saluran pernapasan saat mengalami mimisan. Mimisan ini tidak saja dapat memicu muntah darah, tapi juga menyebabkan adanya darah pada tinja (feses).
 
  • Gastroesophageal Reflux Disease (GERD)
GERD adalah rasa nyeri di ulu hati dengan sensasi panas di dada akibat naiknya asam lambung menuju ke kerongkongan. GERD dapat menyebabkan peradangan pada kerongkongan sehingga menyebabkan perdarahan yang kemudian dimuntahkan.
 
Selain beberapa hal di atas, meskipun relatif jarang, ada beberapa hal yang juga dapat memicu terjadinya muntah darah seperti leukemia, hemofilia, anemia, trombositopenia (berkurangnya jumlah trombosit dalam darah), tertelan racun (seperti zat asam yang bersifat korosif atau arsenik), kanker lambung atau kanker kerongkongan.
 
Bila seseorang muntah darah, segera lakukan tindakan yang cepat dan tepat. Perlakuannya tergantung dari seberapa banyak darah yang hilang pada penderita, penyebab, dan komplikasi yang muncul. Beberapa hal yang biasa dilakukan adalah:
 
  • Memasang Infus Cairan
Hal ini diperlukan untuk mengembalikan ciaran tubuh yang hilang sehingga timbulnya syok dapat dicegah.
 
  • Melakukan Transfusi Darah
Tujuan transfusi darah ini untuk mengganti darah yang sudah dikeluarkan sekaligus untuk membantu menghentikan perdarahan.
 
  • Melakukan Endoskopi
Endoskopi adalah memeriksa saluran pencernaan pasien menggunakan kamera (endoskop). Hal ini perlu dilakukan agar dapat diketahui sumber perdarahan. Selain itu untuk memastikan langkah yang paling tepat untuk mengendalikan perdarahan.
 
  • Segera Melakukan Operasi
Operasi hanya dilakukan untuk kasus perdarahan yang tidak dapat ditangani oleh endoskopi, misalnya adanya kerobekan pada lambung, kanker lambung, dan sebagainya.
 
Mengidentifikasi penyebab muntah darah, mengetahui berapa besar volume darah yang dikeluarkan, serta memastikan terdapat komplikasi atau tidak, dapat membuat kita melakukan penanganan yang beralasan. Penanganan yang tepat dapat membantu percepatan penyembuhan sekaligus memperkecil risiko kematian akibat komplikasi atau karena faktor kehabisan darah.
 
Sahabat SNW, bila seseorang mengalami muntah darah disebabkan karena adanya pembesaran pembuluh darah di kerongkongan akibat kerusakan hati dan faktor lambung, maka Anda dapat merekomendasikan SHAD ULIVER untuk pengobatan hatinya, SHAD HILBA PLUS dan SARI KURMA GINSENG untuk mengatasi gangguan sistem pencernaan, menetralisir asam lambung, sekaligus menambah zat besi serta mengatasi kekurangan darah karena banyaknya darah yang dikeluarkan.
 
Bila muntah darah diakibatkan karena kanker lambung, selain obat-obatan di atas, Sahabat SNW dapat menambahkan SHAD ZEDACA. Sedangkan bila muntah darah disebabkan oleh banyaknya racun yang tertelan oleh tubuh, Sahabat SNW dapat menambahkan SHAD IMUN atau SHAD PRODET. Satu hal yang perlu diingat, penanganan muntah darah yang Sahabat SNW berikan, hendaknya setelah mengetahui faktor penyebab dan faktor risiko dari penyakit yang sedang dialami penderita. Bila terdapat hal-hal yang membutuhkan tindakan sangat mendesak, maka terlebih dahulu anjurkan penderita mendapatkan pemeriksaan dan tindakan dokter dengan alat yang lebih mutakhir serta terukur. (HRM)
 
#penyebabmuntahdarah #muntahdarahcorona #muntahdarahdannyeridada #muntahdarahkarenamaag #muntahdarahtbc #muntahdarahsaatbatuk #muntahdarahdanbabdarah #muntahdarahdilantai #muntahdarahsaathamil #muntahdarah

Diposting oleh Admin
Rabu, 08 Agustus 2018   Jam 03:08:45

Rubrik : Kesehatan - dibaca : 1,579 Kali



BERITA TERKAIT


    Pusat Layanan Informasi

    LAYANAN KEMITRAAN
    Senin - Sabtu
    Jam 08.00-16.00
    HP/WA :0813-8263-6885

    Main Office

    PT SHAD GLOBAL INDONESIA

    Kantor Pusat
    CIBIS NINE Lt. 11
    Jl. TB Simatupang No. 2 Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560

    Kantor Operasional
    Jl. Moh Kahfi II No.28 C Jagakarsa
    Jakarta Selatan - DKI Jakarta 12630
    Telepon: (021) 2179 8344
    Email:administrasipemasaran@shadnetwork.com
    Website: shadnetwork.com


    Jadwal Shalat

    Subuh : 04:07
    Dzuhur : 11:45
    Ashar : 15:11
    Maghrib : 17:59
    Isya : 19:14
    Jadwal Shalat untuk DKI Jakarta dan sekitarnya