Anda pernah merasakan nyeri di dada dan perut terasa kembung? Atau tiba-tiba merasa kesulitan bernapas? Atau juga merasakan sakit saat menelan hingga merasa tenggorokan perih karena radang? Sepertinya hampir semua orang mengalami hal tersebut. Nah, bila hal itu sering Anda rasakan, sebaiknya waspada! Bisa jadi itu adalah tanda-tanda asam lambung Anda sedang naik. Apakah hal ini berbahaya? Iya. Bila dibiarkan terus-menerus dapat saja memicu munculnya beberapa penyakit yang lebih serius, bahkan bisa menyebabkan kematian. Nah, sebenarnya apa asam lambung itu?
Sahabat SNW, nama lain dari asam lambung adalah cairan lambung. Cairan yang bersifat sangat asam ini sangat berperan penting dalam proses pencernaan kita, di antaranya adalah membantu penyerapan nutrisi seperti zat besi, kalsium, dan vitamin B12, hingga untuk membunuh bakteri yang tertelan bersama makanan. Cairan lambung tersebut terdiri dari campuran air, asam klorida, pepsin, faktor intrinsik, lendir, elektrolit (natrium, kalium, kalsium, fosfat, sulfat, dan bikarbonat), dan zat organik (lendir, pepsins, dan protein). Saking asamnya cairan lambung ini sehingga dalam jumlah yang berlebihan dapat memungkinkan meningkatnya risiko terkikisnya dinding lambung.
Apa saja risiko penyakit yang dapat muncul bila asam lambung meningkat? Berikut beberapa penyakit yang paling besar risikonya saat asam lambung seseorang sedang tinggi.
Nyeri ulu hati dikenal juga dengan sebutan “heartburn” yaitu sebuah sensasi nyeri yang dirasakan di dada atau tenggorokan. Kondisi ini akan terjadi bila asam lambung naik ke kerongkongan. Biasanya, rasa sakit tersebut terasa lebih parah ketika berbaring atau membungkuk. Bila ini sering Anda rasakan, sebaiknya segera ditangani. Bila tidak, bisa jadi akan menimbulkan risiko yang fatal.
- Gastroesophageal reflux disease (GERD).
GERDadalah penyakit pencernaan kronis yang terjadi ketika asam lambung atau isi perut naik kembali ke kerongkongan hingga mengiritasi lapisan kerongkongan. Gejala awal bahwa seseorang terkena GERD adalah bila dalam seminggu dia mengalami nyeri ulu hati lebih dari dua kali, atau secara kasat mata ditemukan iritasi di kerongkongan. Tanpa penanganan yang tepat dan cepat, GERD ini dapat menyebabkan penyakit yang lebih serius, misalnya kanker tenggorokan.
Saat asam lambung seseorang berlebihan, sangat memungkinkan menyebabkan cairan lambungnya naik ke esofagus dan mulut, sehingga menimbulkan risiko terkikisnya enamel (email) gigi atau lapisan luar gigi yang keras. Bila hal itu terjadi, maka gigi menjadi lebih mudah rusak.
- Susah Bernapas/Sesak Napas
Asam lambung yang terlalu tinggi dapat memperparah kondisi bagi seseorang yang mempunyai penyakit asma, atau dapat juga memicu terjadinya pneumonia. Selain itu, asam lambung yang terlalu tinggi sangat memungkinkan penderitanya menyedot secara tidak sengaja saat bernapas, sehingga menyebabkan sesak napas. Dalam banyak kasus yang tercatat, hal ini sebagai penyebab kematian seseorang.
Asam lambung yang terus naik dapat menyebabkan Esofagus Barret, yaitu sebuah kondisi di mana jaringan normal yang melapisi esofagus berubah menjadi jaringan yang menyerupai lapisan usus. Bahaya asam lambung yang satu ini akibat adanya komplikasi serius dari penyakit GERD. Dengan kondisi ini, risiko terjadinya kanker esofagus yang dapat menyebabkan kematian sangat tinggi.
Lalu apa sebaiknya yang harus dilakukan untuk mencegah atau mengobati terjadi kelebihan asam lambung? Sahabat SNW, cara sederhana untuk mencegah dan mengatasi asam lambung ini adalah dengan mengubah pola hidup dan pola makan.
Mengubah pola hidup dapat dilakukan dengan:
- Menghentikan kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol
- Membiasakan olah raga ringan secara teratur
- Jaga pola istirahat dan hindari stres
Sedangkan mengubah pola makan dapat dilakukan dengan:
- Menghindari atau mengurangi makanan yang terlalu asam dan pedas
- Menghindari atau mengurangi makanan yang banyak mengandung minyak
- Menghindari atau mengurangi makanan yang banyak mengandung lemak
- Menghindari makanan yang mengandung alkohol
- Menghindari makanan dan minuman berkarbonasi
Selain itu, yang tidak kalah penting adalah menggunakan obat yang bersifat
demulcent (meringankan rasa sakit),
antasid (melawan dan menetralisasi asam lambung),
astringent (bersifat pengelat/mengurangi sekresi cairan). Ketiga sifat obat itu dimiliki oleh
SHAD HILBA PLUS. SHAD HILBA PLUS merupakan kapsul yang diramu dari beberapa herbal berkhasiat seperti hulbah (
fenugreek), habbatussauda (
Nigella sativa), zanjabil (
Zingiberis rhizoma) dan beberapa herbal lainnya yang dapat mengobati gangguan pencernaan dan gangguan lambung.
Selain sebagai pereda rasa sakit di lambung dan dapat mengurangi keluarnya cairan lambung secara berlebihan, SHAD HILBA PLUS juga bersifat antasida alami untuk menormalkan asam lambung yang terlanjur berlebih. Yang membuat SHAD HILBA PLUS lebih istimewa adalah sebagai antasida alami yang berasal dari herbal, menyebabkannya aman digunakan untuk terapi jangka panjang. Berbeda dengan antasida dari obat kimia yang dapat menyebabkan resistensi bila digunakan dalam jangka panjang.
Nah, Sahabat SNW, bila Anda sering merasakan nyeri di dada dan perut terasa kembung, sering sesak napas, sakit saat menelan, serta radang tenggorokan dalam waktu lama, segera konsumsi SHAD HILBA PLUS. Jangan biarkan risiko yang fatal terjadi pada diri dan keluarga kita hanya karena kelalaian kita dalam menanganinya! Dapatkan SHAD HILBA PLUS hanya di mitrasalur terdekat Anda. (HRM)
#nyeriuluhati #nyeriuluhatisaathamil #nyeriuluhatihilangtimbul #nyeriuluhatitembuskepunggung #nyeriuluhatidanmual #nyeriuluhatisetelahmakan #nyeriuluhatisebelahkanan #nyeriuluhatitembuskepunggungsaathamil #nyeriuluhatitandahamil #nyeriuluhatimalamhari