“Panas dalam” adalah penyakit yang jadi buah bibir orang Indonesia sehingga terkesan populer. Mengapa? Karena hampir semua orang pernah mengalami “panas dalam” ini. Saya memberi tanda kutip untuk istilah “panas dalam” ini, karena sesungguhnya di dalam dunia medis, sakit “panas dalam” tidak dikenal. Iya, karena panas dalam sesungguhnya bukanlah nama penyakit, melainkan gejala dari suatu penyakit. Kondisi tubuh yang mengalami kelelahan, gangguan pencernaan, gangguan tenggorokan, hingga ketidakseimbangan hormon, biasanya ditandai oleh rasa panas di dalam tubuh. Saat merasakan kondisi tersebut, kita kemudian menyebutnya dengan istilah panas dalam. Karena penyebabnya berbeda-beda, maka definisi panas dalam untuk setiap orang dapat berbeda-beda pula.
Untuk memudahkan pembahasan dan karena istilah “panas dalam” seakan sudah menjadi kesepakatan umum, maka saya “anggap” saja panas dalam adalah nama penyakit itu sendiri.
Sahabat SNW, keluhan umum orang yang merasa terkena “panas dalam” antara lain sariawan, bibir pecah-pecah, sakit gigi, badan pegal, radang tenggorokan, diare, badan panas, merasa terbakar di dada, mimisan, hingga BAB yang disertai darah. Penyakit tersebut sebenarnya penyebabnya berbeda-beda, sehingga cara penyembuhan yang paling efektif adalah dengan mengetahui faktor penyebabnya terlebih dahulu, kemudian baru melakukan tindakan pengobatan.
Beberapa faktor penyebab yang diyakini sebagai pemicu “panas dalam” adalah:
- Kekurangan vitamin C
- Daya tahan tubuh yang kurang
- Kondisi cuaca yang tidak bisa diterima tubuh (terlalu panas atau terlalu dingin)
- Kekurangan cairan (dehidrasi)
- Kekurangan serat
- Mengkonsumsi makanan yang bersifat panas secara berlebihan (gorengan atau makanan berlemak tinggi)
- Faktor emosional (stres)
- Ketidakstabilan hormon dalam tubuh
- Kelelahan
- Konsumsi obat-obatan tertentu
“Panas dalam” yang dipicu oleh kekurangan vitamin C dan kekurangan cairan, umumnya dirasakan penderitanya dengan mengalami sariawan, sakit tenggorokan, bibir pecah-pecah, tubuh terasa mudah lelah, dan mulut yang bau. Kekurangan viramin C dalam waktu lama dapat memicu turunnya sistem daya tahan tubuh. Bila ini terjadi, maka bakteri, virus, atau mikroorganisme lain dapat lebih mudah menginfeksi tubuh dan menyebabkan penyakit seperti batuk, pilek, sakit saat menelan, bersin-bersin, dan demam.
Selain itu, “panas dalam” juga dapat dipicu akibat kekurangan serat. Saat tubuh kekurangan serat, maka penderitanya dapat lebih rentan terkena gangguan pencernaan seperti susah BAB (sembelit). Kekurangan serat dan air dapat menyebabkan proses pencernaan terganggu, feses (tinja) akan mengeras, sehingga sulit dikeluarkan. Bila kondisi tersebut berlangsung lama, maka penumpukan feses dapat menyebabkan tekanan yang besar sehingga terjadi pembengkakan pembuluh vena di anus. Kondisi ini kita kenal dengan istilah wasir atau ambeien. Penanganan yang lambat dapat memicu pecahnya pembuluh darah, sehingga menyebabkan feses bercampur dengan darah ketika dikeluarkan.
Lalu bagaimana solusinya agar “panas dalam” lebih cepat minggat? Yang paling mudah dilakukan adalah dengan senantiasa mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin C, menjaga kebutuhan serat tubuh agar tetap terpenuhi, dan minum air putih yang cukup agar tubuh tidak kekurangan cairan. Nah, bila Anda terbiasa mengkonsumsi makanan yang bersifat panas (seperti gorengan dan makanan berlemak), selain harus dikurangi, Anda juga dapat mengimbanginya dengan mengkonsumsi
SARI ALANG-ALANG “MITRA.” SARI ALANG-ALANG “MITRA” adalah minuman kesehatan tradisional yang terbuat dari herbal alami berupa rimpang/akar alang-alang (
Imperata spec div), batang secang (
Caesalpinia sappan), dan batang ketan hitam (
Oriza sativa lim) serta menggunakan gula murni sebagai pemanis sekaligus pengawetnya.
Selain untuk pemenuhan kebutuhan air bagi tubuh, minum SARI ALANG-ALANG “MITRA” yang bersifat sebagai pendingin ini dapat menetralisir makanan dalam tubuh yang bersifat panas. Karakternya sebagai pendingin dapat lebih cepat mengatasi panas dalam seperti demam, radang tenggorokan, batuk, mimisan, bibir pecah-pecah, sariawan, dan sakit saat menelan.
Dengan komposisi bahan herbal yang saling melengkapi, SARI ALANG-ALANG “MITRA” juga bersifat hemostatik (menghentikan pendarahan), sehingga lebih cepat mengatasi BAB yang disertai darah pada penderita wasir. Pastikan Anda dan keluarga terbebas dari “panas dalam” sehingga tetap dapat menikmati kesehatan dan kenyamanan beraktivitas dengan minum SARI ALANG-ALANG “MITRA”. Dapatkan hanya di mitrasalur terdekat. (Harmonis Santara)