Saya Nanda usai 24 tahun bertempat tinggal di Desa Belangoi, Banda Aceh. Saya mempunyai keluhan yaitu seringkali sakit kepala sebelah sampai terkadang jika tidak kuat saya pingsan, badan terasa lemah, lesu, tidak pernah bersemangat. Saya juga mempunya maag, jika kumat jantung saya langsung berdebar-debar, nafsu makan tidak ada, lutut terasa lemah. Sebelumnya saya pernah lumpuh.
Pada awalnya saya menggunakan SHAD NIGELLA PLUS pada bulan Maret 2004, saya sempat menawarkan SHAD NIGELLA PLUS pada seorang ibu rumah tangga lalu saya ditantang bahwa produk yang saya bawa ada efek sampingnya. Karena saya merasa tertantang dan saya pun yakin dalam diri saya kalau produk yang telah dipasarkan oleh SHAD NETWORK tidak mempunyai efek samping, dalam sehari saya langsung meminum 3 kapsul lalu saya merasakan kantuk dan saya tidur dari jam 20.00 sampai dengan 05.00 subuh. Rentang waktu tersebut saya hanya merasakan keringat bercucuran. Saya berangkat ke kampus menggunakan sepeda pulang-pergi. Saat pulang panas matahari yang sangat terik saya tidak merasakan kepala pusing (sakit kepala sebelah), lemah, lesu, dan sebagainya.
Saya yakin bahwa ini adalah rahmat Allah SWT dalam semalam tanpa harus menunggu berminggu-minggu atau pun berbulan-bulan. Saat ini saya benar-benar sembuh berkat SHAD NIGELLA PLUS. Alhamdulillah saya sudah kuat berdiri lama. Semoga Allah merahmati jihad kita semua. Allahu Akbar.
#migrain #migrainadalah #migrainkronis #migraintakkunjungsembuh #migrainsebelahkiri #migrainsebelahkanan #sakitkepalasebelahkiri #sakitkepalasebelahkanan #manfaatshadnigellaplus #sakitkepalakronis
Mengawali aktivitas di tanggal 3 Maret 2014 itu, saya (Harry, 38 tahun, Bintara, Bekasi Barat) sangat bersemangat. Oleh karena itulah, hari itu saya bermaksud berangkat kerja lebih pagi dari biasanya. Namun semangat itu seketika sirna saat saya hendak mengendarai sepeda motor, tiba-tiba jari-jari tangan terasa kebas dan kaku. Rasanya, saat memegang setang sepeda motor tidak dapat menggenggam secara penuh. Saya merasa kaget bercampur khawatir. Karena hari itu hari Senin, di mana kondisi jalanan menuju tempat kerja biasanya padat dan macet, ditambah rasa khawatir akibat jari-jari tangan yang kaku, saya memutuskan untuk tidak masuk kerja.
Karena rasa khawatir semakin besar disertai rasa penasaran, saya memberanikan diri datang ke klinik terdekat untuk mengecek kadar asam urat. Hasilnya benar-benar membuat saya takut, karena kadar asam urat saya mencapai 9,2 mg/dl. Informasi yang saya dapat, saat kadar asamurat telah mencapai 9-10 mg/dl akan mulai terbentuk kristal di dalam sendi, yang selanjutnya dapat terjadi pembengkakan luar biasa, berpotensi merusak ginjal, dan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung koroner.
Dalam kepanikan saya mencari informasi. Akhirnya saya mendapat saran untuk mengkonsumsi obat herbal bernama SHAD ASRATIK. Dari informasi yang saya dapat, SHAD ASRATIK terbuat dari bahan herbal alami yang secara khusus berkhasiat untuk mencegah dan mengobati radang asam urat dan rematik. Sayapun segera mengkonsumsi SHAD ASRATIK dua kali sehari masing-masing dua kapsul sebelum makan. Hal itu saya lakukan rutin semingggu pertama. Untuk mempercepat normalnya kadar asam urat, saya melakukan diet ketat terutama untuk makanan yang mengandung purin tinggi. Saya juga memperbanyak minum air putih dan mulai rutin melakukan olah raga. Pada minggu kedua, karena rasa nyeri dan kaku pada jari tangan saya sudah jauh berkurang, saya mengurangi dosis menjadi dua kali sehari masing-masing satu kapsul. Secara keseluruhan, saya mengkonsumsi SHAD ASRATIK secara rutin selama tiga minggu.
Pada minggu ketiga, saat semua sendi di jari tangan dan sikut sudah terasa normal,saya mencoba memeriksakan kembali kadar asam urat di klinik terdekat. Hasilnya, saya kaget bercampur senang, karena kadar asam urat saya menunjukkan angka 3,2 mg/dl, lebih rendah dari kadar normal yakni 3,5-7 mg/dl. Karena merasa kadar asam urat lebih rendah, saya mulai berani kembali mengkonsumsi makanan kesukaan saya, tempe, sayur kacang, dan beberapa makanan yang mengandung purin lainnya dalam batas yang wajar.
#asamurat #asamuratgejala #asamuratobatnyaapa #asamuratobat #tangankebasdankaku #obatkakikebasdankaku #kebaskaku #jarijaritangankaku #herbalalami #obatrematiktradisionaldanpantangannya
Pada bulan April 2014 yang lalu, saya (Ibu Darmawati, Pondok Aren, Banten) merasakan persendian di tangan dan kaki sangat ngilu dan terasa panas. Bahkan, pada sendi kaki, terutama di bagian jempol, mulai terasa kaku. Rasa sakit itu semakin terasa saat malam hari dan bangun tidur di pagi hari. Kondisi ini benar-benar membuat tidak nyaman dan menghambat aktivitas saya yang padat.
Saya tidak pernah berpikir bahwa ini "radang asam urat", mengingat usia saya relatif masih muda (di bawah empat puluh tahun) dan saya termasuk wanita yang aktif dalam berbagai kegiatan. Karena rasa ngilu, nyeri, panas di bagian sendi sudah tidak tertahankan, maka saya mencoba untuk memeriksakan kadar asam urat ke dokter. Saat melihat hasilnya, saya kaget bercampur khawatir, ternyata kadar asam urat saya mencapai 7,8 mg/dl. Padahal, kadar asam urat normal untuk wanita berkisar 2,6-6 mg/dl. Seketika itulah saya menyadari, bahwa radang asam urat dapat menyerang seseorang tanpa kenal usia dan kondisi aktivitasnya. Bila pola makan tidak terjaga, siapa pun dapat terserang "radang asam urat".
Untuk beberapa saat saya merasa cemas, karena khawatir dampak dan komplikasi akibat kelebihan kadar asam urat sangat membahayakan. Untuk menghindari dampak negatif yang lebih jauh, saya segera mengkonsumsi kapsul herbal SHAD ASRATIK dengan dosis dua kali sehari pagi dan sore masing-masing dua kapsul sebelum makan. Di saat yang sama, saya juga memperbanyak minum air putih dan mengurangi konsumsi makanan yang banyak mengandung purin sebagai pemicu asam urat. Alhamdulillah, secara berangsur rasa ngilu, nyeri, panas, dan kaku di persendian saya berkurang, kemudian hilang.
Setelah mengkonsumsi secara rutin SHAD ASRATIK selama satu minggu, saya kembali memeriksakan kadar asam urat dalam tubuh. Seketika itu kekhawatiran saya hilang, karena kadar asam urat saya telah kembali normal yakni 5,1 mg/dl. Saya menjadi semakin yakin bahwa SHAD ASRATIK terbuat dari bahan-bahan herbal yang secara spesifik dapat mengatasi "radang asam urat" dan rematik. Dengan adanya SHAD ASRATIK saya tetap dapat mengkonsumsi berbagai makanan kesukaan saya seperti tahu, tempe, kacang, dan lain-lain, tapi dalam jumlah yang tidak berlebihan. Bukankah agama kita mengajarkan bahwa semua yang berlebihan itu tidak baik? Terima kasih ya Allah telah menyembuhkan saya dari radang asam urat, sehingga dapat beraktivitas dengan lancar seperti semula. Terima kasih juga kepada SHAD Network yang telah menyediakan produk SHAD ASRATIK.
#asamuratsembuhdengan #asamuratsembuhberapahari #shadasratikherbal #SHADASRATIK #radangasamurat #obatradangasamurat #makananmengandungpurin #kakudipersendianjaritangan #pemicuasamuratnaik #rasangilunyeripanasdibagiansendiasratik
Sudah lima bulan Ibu Jumaisah (31 tahun) kerap merasa sakit perut yang tidak lazim. Sakit yang dialami sangat luar biasa, seperti melilit dan tertusuk-tusuk di perut bagian bawah. Sakit perut saat masa menstruasi biasanya terjadi di awal, namun ini terjadi di akhir masa menstruasi. Ibu Jumaisah kemudian memutuskan untuk berobat ke dokter, namun dokter belum dapat mendiagnosa penyakit yang beliau alami dan hanya diberi obat penahan rasa sakit. Sehingga sakit perut yang di alaminya kerap muncul kembali, jika sudah begini Ibu Jumaisah pun kembali datang ke dokter sampai dokter menyarankan untuk di USG, dan hasilnya pun diketahui bahwa beliau menderita kista dan sudah berdiameter 4 cm. Dokter lalu memberikan obat untuk dikonsumsi selama beberapa waktu.
Saat kembali memeriksakan kondisi rahimnya ke dokter, diameter kistanya bertambah menjadi 5 cm. Ibu Jumaisah lalu memutuskan untuk mencari pengobatan alternatif, dan melalui orang tuanya yang merupakan mitramuda Ibu Andi Erni, PU, beliau diberikan obat herbal ZEDACA. Alhamdulillah setelah sepuluh hari mengkonsumsinya (40 butir ZEDACA) dengan dosis dua kapsul pagi dan sore, Ibu Jumaisah pun kembali memeriksa rahimnya dan kistanya sudah menyusut menjadi berdiameter 1 cm.
#kistaovarium #kistaadalah #kistadirahim #kistaovariumadalah #diameterkistaovarium #makananpenyebabkistaovarium #tandakistamembesar #ukurannormalkista #kistamenyusutovarium #kista4cmapakahberbahaya
Pada awal saya terkena diabetes, saya tidak tahu tanda dan gejalanya. Pada saat itu saya sangat sulit sekali tidur baik siang maupun pada malam hari. Saya merasa sangat terganggu pada malam hari karena sering sekali terbangun untuk buang air kecil. Saya juga tidak tahu ternyata keluarga, teman dan para tetangga memperhatikan kondisi tubuh saya semakin lama semakin kurus, lalu saya disarankan untuk ke dokter. Saya mengikuti anjuran orang-orang terdekat. Setelah saya ke dokter, saya diminta untuk tes laboratorium, dan ternyata gula darah mencapai 460 mg/dl. Saya juga sempat mengkonsumsi obat dokter dan sangat banyak pantangannya.
Pada suatu saat saya bertemu dengan Bapak Agus Purwanto yang sekarang menjadi Mitrautama saya. Saat itu Beliau memperkenalkan produk dari SHAD NETWORK yaitu SHAD NIGELLA PLUS dan SHAD ENDIABET. Saya meminum kedua produk tersebut secara teratur dan alhamdulillah gula darah saya turun (normal). Dan sampai saat ini makanan saya tak ada pantangan.
Saya punya pengalaman yang sangat menggembirakan. Cerita ini menceritakan seorang pasien Rumah Sakit Kudus (Bapak Abdul Rohman) yang menderita penyakit diabetes (demikian diagnosa dokter spesialis RS tersebut). Gejalanya adalah badan gatal-gatal seluruh tubuh, kencing terus menerus, gula dara mencapai 315 (jauh di atas normal), di bawah jari cekot-cekot, luka dan mengeluarkan nanah.
Pada waktu saya berkesempatan untuk mengobservasi Bapak Abdul Rohman beliau menceritakan bahwa dirinya sudah berobat ke mana- mana, mulai minum obat yang dibeli di warung-warung, apotik dan obat- obat anjuran tetangga, sampai pijat syarat, tapi hasilnya nihil. Kemudian pasien tersebut bertanya kepada saya, "berapa kadar gula darah saya?", jawab saya dengan sedikit banyak menimbulkan kekecewaan, gula darah bapak 315 jauh dari normal dan lukanya masih bernanah.
Kemudian saya anjurkan untuk minum SHAD NIGELLA PLUS dan SHAD ENDIABET dengan dosis 2 x 2 untuk SHAD NIGELLA PLUS dan 2 x 1 untuk SHAD ENDIABET. Beliau setuju dan keesokan harinya saya bawakan masing-masing 1 botol. Alhamdulillah, luka di kaki bapak Abd. Rohman tersebut kering dan gula darahnya berangsur-angsur turun hingga 175 dan akhirnya dokter memperbolehkannya pulang.
#guladarahsewaktu #guladarahsewaktunormal #guladarahnormalwanita #guladarah #guladarahrendah #guladarahtinggi #guladarahnormal #herbaluntuklukadiabetes #herbaldiabetestipe2 #herbaldiabetestipe1
Hal : | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 |
GARIS-GARIS BESAR PEDOMAN USAHA
MLM SYARIAH SHAD NETWORK
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Pengertian dan Istilah
Pasal 2
Maksud dan Tujuan
Garis-garis Besar Pedoman Usaha (GBPU) merupakan bagian tidak terpisahkan dari Formulir Pendaftaran Mitra Bisnis yang disusun untuk:
BAB II
KEMITRAAN
Pasal 3
Mitra Bisnis
Pasal 4
Syarat Kemitraan
Pasal 5
Prosedur Pendaftaran Kemitraan
Pasal 6
Perangkat Kerja Mitra Bisnis (PKM)
Perangkat Kerja Mitra Bisnis (PKM) terdiri dari:
BAB III
HAK DAN KEWAJIBAN PERUSAHAAN
Pasal 7
Hak Perusahaan
Pasal 8
Kewajiban Perusahaan
BAB IV
HAK DAN KEWAJIBAN MITRA BISNIS
Pasal 9
Hak Mitra Bisnis
Pasal 10
Kewajiban Mitra Bisnis
BAB V
LARANGAN
Pasal 11
Larangan Untuk Mitra Bisnis
BAB VI
TATA TERTIB REKRUTMEN DAN PERPINDAHAN GARIS KEMITRAAN
Pasal 12
Tata Tertib Rekrutmen
Pasal 13
Perpindahan Garis Kemitraan
Pasal 14
Pengalihan Nomor Kemitraan
Pasal 15
Penerimaan Pendaftaran Kembali Mitra Bisnis
BAB VII
MITRASALUR
Pasal 16
Syarat Menjadi Mitrasalur
Pasal 17
Hak Mitrasalur
Pasal 18
Kewajiban Mitrasalur
BAB VIII
JAMINAN KEPUASAN
Pasal 19
Jaminan Kepuasan Produk
Seluruh produk dari SNW dilindungi oleh Jaminan Kepuasan (JK). Hal tersebut dapat dilakukan karena dilandasi niat baik disertai pengawasan mutu dari Direksi, serta pengujian Laboratorium dan sistem pengujian lainnya. Akan tetapi apabila Mitra Bisnis/Konsumen menemukan yang tidak sesuai dengan keterangan pada label (etiket) maka Mitra Bisnis/Konsumen dapat mengembalikan produk pada Perusahaan dengan syarat sebagai berikut:
Pasal 20
Jaminan Kepuasan Mitra Bisnis
Mitra Bisnis yang merasa tidak puas dengan pelayanan maupun sistem maka Mitra Bisnis dapat memohon pembatalan kemitraan dengan ketentuan:
Pasal 21
Jaminan Pembelian Kembali atas Pengunduran Diri dan
Pemberhentian Kemitraan
Dalam hal Mitra Bisnis mengundurkan diri atau diberhentikan oleh Perusahaan, maka Perusahaan dapat membeli kembali barang, bahan promosi dan alat bantu penjualan dengan ketentuan sebagai berikut:
Pasal 22
Jaminan Kompensasi
Dalam hal Mitra Bisnis mengalami kerugian akibat penggunaan, pemakaian, dan pemanfaatan barang dan/atau jasa dari Perusahaan, maka Perusahaan akan memberikan kompensasi berupa ganti rugi dengan ketentuan sebagai berikut:
Pasal 23
Jaminan Kepuasan Konsumen
Konsumen yang merasa tidak puas karena sesuatu hal terhadap produk SNW yang telah dibeli, maka konsumen dapat mengembalikan produk tersebut kepada Mitra Bisnis dengan ketentuan:
BAB IX
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 24
Aturan Tambahan Kemitraan
BAB X
SANKSI PELANGGARAN
Pasal 25
Sanksi Bagi Pelanggaran
Setiap Mitra Bisnis yang terbukti melakukan pelanggaran sebagaimana yang telah diatur dalam GBPU, maka Mitra Bisnis yang bersangkutan akan menerima konsekuensi dan/atau dikenakan sanksi secara bertahap sebagai berikut:
BAB XI
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
Pasal 26
Penyelesaian Perselisihan Kemitraan
BAB XII
PENUTUP
Pasal 27
Perubahan Garis-Garis Besar Pedoman Usaha (GBPU)
PT SHAD GLOBAL INDONESIA
DIREKSI
LAYANAN KEMITRAAN
Senin - Sabtu
Jam 08.00-16.00
HP/WA :0813-8263-6885
PT SHAD GLOBAL INDONESIA
Kantor Pusat
CIBIS NINE Lt. 11
Jl. TB Simatupang No. 2 Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560
Kantor Operasional
Jl. Moh Kahfi II No.28 D Jagakarsa
Jakarta Selatan - DKI Jakarta 12630
Telepon: (021) 2179 8344
Email:administrasipemasaran@shadnetwork.com
Website: shadnetwork.com
Subuh | : 04:34 |
Dzuhur | : 12:08 |
Ashar | : 15:30 |
Maghrib | : 18:20 |
Isya | : 19:33 |